9.9.12

Robert Guilhem Masuk Islam

Islam Masa Iddah adalah masa menunggu bagi kaum wanita muslimah yang bercerai dengan suaminya. Selama masa iddah tersebut seorang wanita tidak boleh menerima laki-laki lain sampai habis masa iddahnya yang ditetapkan oleh Allah SWT dalam Al’quran selama 3 bulan. Penetapan selama 3 bulan inilah yang membuat Robert Guilhem penasaran dan mencari tahu, Kenapa Allah menetapkan masa iddah pada wanita muslimah itu selama tiga bulan bukan 2 bulan atau lainnya.

Kemudian Robert Guilhem yang juga seorang pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College itu mengadakan penelitian terkait hal tersebut dengan hasil yang membuat nya masuk islam karena kagum dengan ayat-ayat Al-Quran yang menetakan lama masa iddah bagi wanita muslim yang ternyata memiliki rahasia dan hampir tidak seorang pun dimuka bumi ini tahu, Kenapa masa iddah berlaku hingga 3 bulan.

Dikutip dari republika.co.id, dari societyberty.com hasil penelitian Robert Guilhem diperoleh bahwa selama masa iddah itu ada jejak rekam atau sidik bagi seorang wanita selama ia berkumpula dengan suaminya dan melakukan hubungan suami istri dengan mantan suaminya. Jejak rekam tersebut akan hilang secara berangsur-angsur jika tidak melakukan hubungan badan sebanyak 25 s/d 30 persen dan akan hilang secara keseluruhan selama 3 bulan dan wanita yang dicerai suaminya itu bersih dari sidik suaminya dan pada saat itulah ia diperbolehkan menerima laki-laki lain untuk suami barunya.

Dari Bukti empiris yang diperoleh tak membuat pakar genetika Yahudi ini puas, lalu kemudian kembali mengadakan penelitian lanjutan dengan melibatkan Muslim Afrika diperkampungan muslim di Amerika. Dalam studi yang diadakan lagi-lagi dikejutkan dengan temuan bahwa wanita disana hanya memiliki sidik dari pasangannya saja.

Artinya muslimah diperkampungan tersebut benar-benar menjaga martabat dan kehormatannya hanya untuk pasangannya. Bagi Robert temuan dalam penelitian itu masih belum memuaskan hatinya lalu kemudian penelitian serupa diadakan di perkampungan nonmuslim Amerika. Dari hasil penelitian lanjutan itu robert kembali dikejutkan dengan temuan yang menujukkan bahwa wanita di sana yang mengandung (hamil) mempunyai jejak rekam atau sidik dua sampai tiga laki-laki. Artinya bahwa, wanita-wanita non-muslim diperkampungan tersebut telah melakukan hubungan intim dengan laki-laki lain, selain laki-laki pernikahannya yang sah.

Untuk pembuktian lebih lanjut, penelitian terakhir yang dilakukan Sang pakar tidak tanggung-tanggung dan ia menjadikan istrinya sebagai obyek penelitian dan hasilnya sungguh sangat mengejutkan karena istrinya yang selama ini dicintai ternyata memiliki sidik rekam jejak dari 3 laki-laki.

Artinya bahwa istrinya yang selama ini dipercaya telah selingkuh, bahkan ia menyimpulkan bahwa 3 anak mereka dari hasil perkawinannya hanya satu yang berasal dari dirinya. Sejak saat itu Robert Guilhem masuk islam tanpa ragu, karena ia meyakini bahwa hanya islamlah yang benar-benar menjaga martabat wanita dan ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah wanita paling bersih di muka bumi ini.


Sumber : erabaca.com

No comments: