27.12.12

Cerita Naruto Chapter 615

"Neji Meninggalkan Medan Perang"

Neji yang berada di pelukan naruto mati dengan tersenyum, sementara naruto yang melihat itu terlihat menangis, seolah tak percaya teman baik nya sudah tiada,...

Naruto pun mengingat SUMPAH nya yg ia ucapkan pada obito dan madara, "Aku tak kan membiarkan mu membunuh teman2 ku!!!"

Naruto terdiam untuk sejenak, kemudian meletak kan jasad neji di tanah.

"Kau bilang kau tak kan mebiarkan teman mu terbunuh??"ucap obito memancing amarah Naruto.
Baiklah, jangan lewatkan yang itu juga..."ucap lagi obito menunjukan pada naruto bahwa banyak korban yang berjatuhan.



"COBA KATAKAN LAGI UCAPAN MU WAKTU ITU....

Degg... Naruto teramat kaget melihat teman2 nya dari aliansi shinobi banyak yg tewas karena serangan dahsyat dari juubi.

" KU BILANG, COBA KATAKAN LAGI UCAPAN MU WAKTU ITU!!!"obito berteriak, ia seolah benar2 ingin menunjukan apa itu rasa keputus asaan pada naruto.
" teman mu merasakan jadi kedinginan, dan menyadari bahwa mereka telah mati..


Ayah hinata yang berada disitu pun juga kaget, "Neji mati??
Seluruh pasukan terlihat tak percaya , khusus nya shinobi konoha.. terlihat wajah kesedihan di raut wajah mereka.

" hal Ini akan segera berlanjut! ! Ucapan mu yang tak berguna dan semangat yang kau tunjukan tak terbukti!!
Inilah yang terjadi jika kau membicarakan tentang harapan dan cita-cita, Ini lah KENYATAAN!!!"Ucap lagi obito, semakin membuat naruto kehilangan percaya diri. mental naruto pun terlihat semakin menurun.
Naruto, apa yang kau miliki di kenyataan ini? Kau tak punya ayah dan ibu, guru mu jiraiya telah mampus, dan selama kau masih terus menentang, TEMAN2 MU AKAN MATI SATU PERSATU!!

"obito..."pikir kakashi yg tak percaya dgn teman masa kecil nya.


tapi, ada sesuatu yang harus kau sadari, dan hal yang harus kau sadari di depan mu adalah RASA KESEPIAN MU!!!!!!!!!"Ucapn obito semakin membuat mental naruto makin hancur.

" Hizashi, maafkan aku, aku telah membiarkan neji mati...."ujar hiazshi.

"Kau telah menjadi seperti diriku dulu. obito..."ucap madara yang ada di samping obito.
Naruto akan segera menyerah kalau begini, ayo kita buat alianshi shinobi merasakan keputus asaan.."ajak madara.

"sekarang tak perlu menyesali kenyataan ini, ayo naruto...."ucap obito.


PLAKKK, tiba2 hinata menampar naruto, naruto yang terdiam pun mulai sadar..
Hinata pun terlihat sangat sedih, sedih kehilangan neji dan sedih melihat keadaan naruto.


Obito yang melihat itu sedikit kaget..

"apa kau mengerti apa yang di pikirkan kak neji pada ucapan nya sebelum nya?? Jika kau hidup di dunia ini tidak untuk mu sendiri, naruto-kun!! kata2 mu dan keyakinan mu, bahwa kau tak kan membiarkan teman mu mati, itu bukan suatu kebohongan.. karena kata2 itu kak neji bisa sejauh ini..."ucap hinata, perkataan hinata pun membawa angin segar bagi naruto.


"semua ini bukan hanya tentang mu, semua orang terus berucap di dalam hati mereka , dan itulah bagaiamana cara semua orang hidup untuk salaing terhubung bersama-sama.. itulah yang dirasakan teman-teman kita...
Jika semua orang, termasuk dirimu menyerah hanya karena ucapan dan pemikiran, kematian kak neji akan sia-sia...
dan itu lah yang akan membuat semua teman2 mu terbunuh!! mereka tak kan menganggap mu kawan lagi, Itulah yang ku pikirkan..."ucap hinata.

Obito terlihat sedikit kesal dengan ucapan hinata.

"jadi, ayo kita berdiri dan bertarung bersama-sama lagi, naruto kun.. selalu berjalan kedepan dan tak menghiraukan kata2 orang itu .."ucap hinata sambil memegang pipi naruto.
"itulah sebab nya, naruto.. hinata pun siap mati untuk mu , demi hidup mu.."naruto memikirkan perkataan neji sebelum meninggal.
 

* di alam bawah sadar naruto*

"tentu saja, bukan cuma kau seorang, apa kau melupakan aku."ucap kurama pada naruto.
"aku tau, aku tak kan meninggalkan teman2 ku, atau melupakan mereka.. tapi neji...."ucap naruto.
"berhenti mengeluh!! atau aku akan memakan mu.. :ucap kurama.

apa kau lupa, ayah dan ibu mu melakukan apa yg di lakukan neji saat kau lahir? mereka menyegel ku, musuh mereka di dalam tubuh mu dan mempercayakan masa depan pada mu... hidup mu sudah terhubung dengan 2 orang saat kau lahir.."ucap kurama.
 
 
 


" hu, seperti nya ia menungugu jawaban dari naruto... sepertinya obito sangat penasaran dengan jawaban naruto..SUDAH CUKUP!!!"madara segera mengendalikan juubi untuk meyerang.

"jangan terburu buru!! juubi nanti juga akan terluka, kulit nya masih keras.."obito membentak madara yg mengendalikan juubi...
sementara juubi telah menyiapkan bijuudama ke arah alisnsi shinobi.
 
 
 


di tengah perdebatan dua uchiha, bee yang tenaga nya sudah pulih bersiap menembakan bijuudama dengan bantuan sai , mereka terbang dan mengarahkan bijuudama ke mulut juubi yg bersiap menembakkan bijuudaama.

"hati2 bee sama, maju!!"teriak karui.
 


Blarrr, hachibi menembakan bijuudama hingga masuk ke dalam cangkang juubi..
"Rasakan itu!!!"teriak hachibi.


Blaarrr, tubuh juubi yanbg di balut cangkang tadi pun terlihat hancur...
semua yang ada disitu terpental akibat efek bijuudama...

"jangan dipaksakan!!"ucap salah satu shinobi.
"percuma menghkwatirkan aku, aku tak takut melindungi aliansi.."ucap hachibi.

Naruto perlahan menurunkan tangan hinata dari pipi nya..
"benar, tak cuma ayah dan ibu. selama ini telah ...
Hinata, terima kasih.."ucap naruto.

" Hidup ku tidak cuma aku seorang, terima kasih sudah berada di sisi ku, hinata... dan neji aku berteima kasih pada mu juga...

"tangan anruto kun besar dan kuat.."pikir hinata yang sedangan berpegangan tangan bersama naruto.

" Aku tak kan melepas genggan mu...ayo hinata, kau membuat ku merasa nyaman!!"ujar naruto yg KEMBALI DALAM MODE KURAMA.
 


SAMBIL MEMEGANG TANGAN HINATA, SEMANGAT ANRUTO KEMBALI BERKORBAR.... DAN BERSIAP MENGHADAPI DUO ORANG DARI UCHIHA.


BERSAMBUNG..... 

21.12.12

Rumah Singkil

Tsunami di Aceh pada tahun akhir 2004 sudah lama berlalu
Kota Banda Aceh secara fisik mulai berbenah, namun di Kota Singkil Kabupaten Aceh Singkil masih ada sisa-sisa dari gempa yang menimbulkan tsunami di Aceh tersebut. Walaupun Singkil tidak terkena tsunami tapi akibat dari gempa tersebut membuat tanah di Kota Singkil amblas. Sebagaimana kita memasuki pemukiman Kota Singkil masih terlihat rumah-rumah yang amblas.



Terlepas apakah pemilik rumah tersebut masih ada atau tidak, rumah-rumah tersebut dibiarkan begitu saja di pemukiman Kota Singkil. Tanah halaman bersamaan tingginya dengan jalanan Kota Singkil, sedangkan rumah tersebut seperti terbenam karena amblas dan rumput-rumput mulai menutupi rumah.

Bila musim hujan Kota Singkil selalu mendapat air pasang atau air kiriman, sehingga menggenangi Kota Singkil. Rumah-rumah tersebut pun tergenang, bahkan ada masjid yang hingga sekarang masih amblas dan di genangi air ketika pasang air.

18.12.12

Cerita Naruto Chapter 614

"UNTUKMU"

Pertarungan melawan madara, obito dan juubi masih berlanjut!!
Walau aliansi sudah berkumpul, itu belum cukup untuk menandingi juubi!!

"Shikamaru!!"ucap choji yg berada di sebelah nya.
"Kita sekarang berada di area pertempuran...."jawab shikamaru. "tak perlu berkomentar untuk saat ini.."lanjut shikmaru.
Itu juga berlaku untuk ini.. kita harus melakukan apa yang orang tua kita lakukan saat ini!!

"Apa?? Apa maksud mu??"tanya naruto yang kaget mendengar ucapan shikamaru.

Tiba-tiba neji muncul dan berdiri di samping naruto~

"kau adalah kunci strategi di pertmpuran ini.."ucap neji menjawab pertanyaan naruto.
"bukan, bukan itu yang ku tanyakan.. maksud ku apa yang terjadi pada shikaku dan inoichi-san??"ucap naruto.

- Neji hanya terdiam-

Tiba-tiba juubi kembali melancarkan serangan nya..

Guahhh.... "teriak pasukan yang terkena serangan juubi.

Ayah hinata yang berada di dekat situ langsung mmerintahkan neji untuk membantu nya.." Neji, kau berada di sebelah kanan!!"teriak ayah neji yang berlari menuju juubi.
" baik!!"jawab neji menyusul.

* Hakkeshou Kaiten* "2 orang dari hyuga itu mencoba menahan serangan yang dilakukan juubi..

Naruto yang melihat itu pun terkagum-kagum.. "Wow, neji dan orang itu benar2 cerdas...."ucap nya

beberapa pasukan aliansi yang lain pun juga ikut kagumdan sedikit mengomentari nya..
" Wow, apa ia menahan nya...
" mereka keluarga hyuga dari desa konoha... dulu saat perang terkahir dengan mereka, kami kewalahan..

" Jangan lengah naruto ... ini sekarang adalah medan perang, dan kita sekarang sedang berperang!! jika kita kalah di perang saat ini, itu berarti semua nya akan berkahir..!!"ucap ayah hinata.
"Yah aku tau..."jawab naruto.

" Ayah ini dan shikamaru pasti sama-sama tau.. mereka yang sudah memberikan apa yang mereka harus berikan, sama seperti ayh ku..sekarang lah giliran kita melakukan hal yang sama .."ujar neji.

mendengar perkataan itu, ayah hinata hanya terdiam~

"Untuk saat ini, kaulah kunci dari strategi nya, Naruto.. sampai kita berhasil mengalahkan nya ....

Kami akan melindungi mu!!"ucap hinata yang sudah berada di samping neji dengan kuda2 siap bertarung.

Hinata!!!"teriak naruto.

"Yakinlah... dengan kekuatan dari klan hyuga!!!"teriak ayah hinata.

"huhh, aku berharap aku bisa menyelesaikan semua ini sebelum mereka berhenti bicara, tapi...
Aku tak bisa mengendalikan kekuatan juubi cukup baik.."ucap madara. hal ini harus nya baik2 saja sebelum juubi ke tahap bentuk selanjut nya.. tapi yang selanjut nya..

"tampak nya jika tak menjadi jinchuriki dari juubi, akan sangat sulit untuk mengendalikan nya.."ujar obito.

"sebelum aku menjadi jinchuriki juubi, aku memerlukan tubuh orang yang masih hidup.. bukan tubuh dari edotensei.."ucap madara.

"alasan mengapa kau tak memusnahkan aliansi yang ada di depan mu dengan bijuudama karena jika melakukan hal itu disini sama saja akan membunuhku.. dan kau tak menginginkan itu.. karena untuk menjadi jinchuriki kau harus hidup dngan tubuh manusia hidup, bukan dengan tubuh edo tenseidan kau berharap agar aku menggunakan rinne tensei pada mu .. dengan kata lain dengan posisi mu sekarang, kau harus mendengarkan apa yang ku katakan.. Jangan lupakan itu!!"ucap obito yg mengancam madara.

" kau tumbuh menjadi orang yang sulit di ajak bersepakat..."
ucap madara.
"dari awal aku tak berniat menjadi rekan mu.."ujar obito.

"hn,itu bagus.. setelah ini apa keputusan mu.."ucap madara.

" bak, berikutnya kita akan ajrkan mereka rasa putus asa!! berhati hati lah..."jawab obito.

madara hanya terdiam~

* Juubi melancarkan serangan nya kembali... dan mengeluarkan cabang2 kayu dari ke sepuluh tangan nya.. "Mokuton: sashiki no jutsu* , menghujam jatuh ke arah pasukan aliansi.. pasukan aliansi banyak yang terkena serangan itu...
]Guahhh"teriak pasukan yang kesakitan.

" serangan nya sangat banyak ... ayo tahan!! ucap neji yang mencoba menahan serangan itu dengan hakkeshou kaiten.

"aku akan menahan nya beberapa saat dengan elemen tanah ku sebelum chakra kyubi kembali.. tapi aku harus mengumpulkan chakra dulu.."ucap kitsuchi yg merapal jurus.

Ughh.. neji terkena serangan itu.. ikat kepala nya pun sampai terlepas..

"berapa banyak .. aku tak bisa berputar cukup cepat lagi.."pikir neji.

Naruto yang daritadi mengumpulkan chakrapun sudah siap untuk bertempur..
"terima kasih neji..! sekarang aku bisa masuk dalam mode sennin.."ucap naruto yang melempar rasen shuriken nya.
Rasen shuriken berhasil membelah cabang2 kayu tersebut dan menuju ke arah jubi ..
" ini tambahan lagi..."teriak naruto yang melempar beberapa raen shuriken kembali.

Dengan mnggunakanrasen shuriken beberapa kali, naruto kembali terlihat lelah. ia pun hampir terkena cabang2 kayu itu, bruntung ada hinata yg menolong nya.

Juubi tak henti2 nya mengeluarkan jutsu berbahaya tersebut.. semakin lama cabang2 yg dikeluarkan semakin banyak..

"sial.. initerlalu banyak..

' ini terlalu banyak, ucap hinata yang berlari di depan naruto~
dan

Jlebb .. maksud hinata yg mencoba melindungi naruto dari cabang2 kayu, dihalangi neji yg mengorbankan diri nya untuk menjadi tameng dari hinata dan naruto.

JLeebbbbbbbbb, tubuh neji banyaktertusuk cabang2 kayu tersebut..

Sontak hinata dan narutopun kaget..

Ayah hinata hanya terdiam melihat neji..

Dan kitsuchi pun berhasil mengumpulkan chakra nya..

DOTON- SHANDO NO JUTSU..

elemen tanah yg cukup besar berhasil menginpit dan menahan tubuh juubi.

Sekarang saat nya!! teriak pasukan alinsi yang maju menyerang juubi..

naruto yg melihat neji pun mulai panik,"kamiperlu tim medis sekarang!!"teriak naruto.

"tidak.. sudah terlambat.."ucap neji yg terluka parah.

"kakak ..."hinata juga tak kalah khawatir.

"hinata pun sampai mau mengorbankan nyawa nya untuk naruto..jadi tolong di ingat, dalam hidup mu bukan untuk dirimu saja, juga termasuk untuk diri ku.."ucapneji yg makin memburuk keadaan nya.

hinatapun tak kuaa menahan air mata nya..

" kenapa harus di tempat seperti ini.. kau dari klan hyuga!!"ucap naruto yg mencoba menyemangineji.

" kata2 mu waktu itu telah membebaskan ku dari belenggu kutukanku yg mengikatku selama ini."Ucap neji yang mengingat pertarungan nya dgn naruo wktu ujian chunin.

Flashback

"pecundang tetaplah pecundang, dan itu tak kan berubah. aku mau bertanya padamu, mengapa kau sangat ingin mengubah takdirmu?

"karna aku dulu dianggap sbg seorang pecundang!!"jawab naruto!!

kembali ke perang

"kenapa? kenapa kau berkorban sampai seperti ini untu ku?"tanya naruto yg menangis.

"KRNA AKU DIANGGAP ORANG YANG JENIUS.."jawab neji.
Ayah, akhirnya aku mengerti arti dari kebebasan dalam memilih untuk mati..
-- Tanda kutukan di dahi neji pun menghilang, dan menandakanbahwa NEJI TELAH MATI--

Obito yg di ata juubi pun mulai memancing amarah naruto.
"kupikir kau tak kan membiarkan ku membunuh sahabat mu, naruto!!"teriak nya.

NARUTO TERLIHAT MARAH

NEJI PUN  MENINGGAL DI PELUKAN NARUTO

berbagai sumber

12.12.12

Cerita Naruto Chapter 613

"OTAK SERANGAN"

Naruto melempar rasenshurikennya kearah Madara dan Obito, karena bagaimanapun, merekalah otak di balik aksi Juubi.
"Jadi, kali ini mereka menjadikan kamisebagai target? bukan Juubi?
Oh yah, menyerang otak musuh memang merupakan dasar dalam perang." Pikir Madara, yang meski hendak diserang oleh begitu banyak shinobi, ia masih tampak tenang-tenang saja.
Terlihat Darui menyiapkan tembakan, begitu pula dengan yang lain yang sudah benar-benar siap untuk menyerang. "Daigo Tomon ... Buka!!" Lee dan gurunya juga telah bersiap.
"Tapi untuk menyerang kami ..."
"Oarghhhh!!!!!!!!" Juubi memblok serangan mereka. Ia mampu keluar dari lubang yang menahannya itu, danbahkan kini wujudnya semakin sempurna.
"Kalian harus menghentikan Juubi terlebih dahulu."

"Bagaimana bisa!? Bukankah kita telahmenahan Juubi!?" Pikir heran para shinobi aliansi. Mereka memang sudah berusaha. Namun mau bagaimana lagi,Juubi terlalu kuat untuk bisa ditahan hanya dengan serangan kombinasi seperti tadi.
Ekor-ekor Juubi yang ujungnya membentuk jari mengibas dan menghempaskan beberapa shinobi,"Aaaarghhh!!!!!!"
"Apa kau baik-baik saja!?"
"Sial!!!" Para shinobi terdesak.
Juubi muncul dengan wujud yang semakin sempurna. Ekor-ekornya seperti yang telah dijelaskan tadi memiliki ujung yang menyerupai tangan. Muncul tanduk-tanduk dari kepalanya, dan kaki serta tangan yang semakin jelas. Namun meski begitu, wujudnya masih terlihat terlalu kurus.
Dan bersamaan dengan berevolusinya wujud Juubi ini, ketidakseimbangan bola yang ada di markas menjadi semakin tidak stabil. "Ini mustahil!! Bola sensornya ..."
"Terlihat seperti bintang kecil!"
"Jadi pada dasarnya kita tak bisa menghentikan Juubi ..." ucap ayah Shikamaru, Shikaku.
"Dia hanya mempertahankan kekuatannya untuk berubah."
"Bagaimana bisa kita menghentikan mahluk itu!? Kita bahkan tak punya waktu untuk menyerang mereka berdua!!" ucap ayah Ino.
Kembali ke medan perang, beberapa shinobi sudah tampak terbaring kesakitan. "Tim medis, cepat!!" Perintah salah seorang shinobi.
"Ma-mahluk itu menyeramkan ..." ucap Kiba.
"Ukhh ..."

"Kalau kita tak bisa menghentikannya,kita semua berakhir." ucap Kakashi.
"Daripada membuang waktu untuk takut, lebih baik gunakan waktumu untuk mengumpulkan chakra. Kita harus selalu siap menerima perintah dari markas pusat."
"Kita harus menghentikan Juubi, apapun alasannya. Atau tidak, kita tak akan mampu untuk menyerang mereka berdua yang merupakan otak di balik ini semua. Tapi, bagaimana bisa kita melakukannya?" Shikaku berpikir keras. "Bloking adalah spesialisasi dari kita tiga klan, tapi tetap saja melawan monster itu, pada akhirnya kita hanya akan membuang-buang chakra ..."
"!!!" Shikaku terpikir akan sesuatu, kemudian dengan cepat ia meminta ke ayah Ino, "Inoichi, hubungkan aku ke Kakashi!!"
"Ya!!" Inoichipun menghubungkan mereka.
"Kakashi, ini aku! Ada satu hal yang ingin aku pastikan mengenai rangkaian pertarungan yang aku katakan ..."
"Gwooohhh!!!!!" Juubi berteriak, semakin sempurna meski masih tampakcacat.
"Huh ..." Madara mulai merasakan Juubi yang dipijaknya bergetar.
"Setelah ini, akan semakin sulit untuk mengendalikan Juubi. Gunakan sel Hashirama untuk memperkuat ikatannya!" Perintah Madara ke Obito. Kemudian, mereka berduapun mengeluarkan suatu batangan kayu dari tubuh mereka dan menempelkannya ke tubuh Juubi.

"Bukankah kau ingin melihat ...
Betapa kuatnya Juubi dalam bentuk ini ..."
"Yah, kita akan menunjukannya pada mereka ... Bagaimana keputusasaan itu." ucap Obito.
"Rooarrrr!!!!" Juubi berdiri tegak bagai seorang manusia, dengan tubuh yang masih terlihat kurus. Dan, baru hanya tangan kanannya saja yang tumbuh.

"I-Ini ... mustahil!!!" ucap Shinobi di ruangan pengawas itu. Keadaan bola tadi menjadi semakin tak stabil, begitu tidak terkendali. "Shikaku-dono, Inoichi-dono!!"
"Sial, kamuinya tak mau bekerja tepatwaktu." Pikir Kakashi.
"Gunakan doton di bawah kakinya."
"Ya!!"
Jutsu elemen tanah menyerang kaki Juubi, membuatnya terguling dan terjatuh. Akibatnya, bijuudama yang hendak ia tembakan menjadi melesat ke arah yang tidak karuan, melesat di kejauhan sebelum akhirnya meledak. Booomm!!!
"Serangannya sampai di jarak sejauh itu!?" Kakashi kaget.

"Benar-benar berada di level yang jauh berbeda dengan bijuudama lainnya, kekuatan macam apa itu!?"
"Kalau dengan kontrolnya yang tidak sempurna saja seperti itu, maka tembakan selanjutnya ..."
Bammmm!!!!!!! Juubi kembali menembak ke kejauhan, begitu jauh, dan bahkan tembakannya sampai di sebuah desa, membuat desa itu hancurberantakan. "Astaga ... Kota di jarak sejauh itu dihancurkannya dengan mudah!!" ucap seorang shinobi pendeteksi.
Juubi terus mengamuk, dan menembak ke tempat-tempat yang jauh. "Oarghhh!!!!!!"
"Ini aneh! Kenapa dia hanya mengincar tempat yang jauh!?" ucap Ao, salah satu shinobi pendeteksi yangbertugas di markas.
"Ini artinya, semua kota, siapapun ada dalam jangkauan serangannya ..."

"Apa ini artinya, para Daimyou, penduduk desa dari berbagai negara tidak aman!?"
"Para shinobi yang ada di medan tempur bertarung untuk melindungi semuanya." ucap Shikaku, "Arah yang diincarnya adalah ..."
Juubi kembali menembak ke kekejauhan.
"I-Itu ..."
"Ada apa, Ao-dono!?" Inoichi bertanya.
"Kumohon jangan panik dan dengar perkataanku ..." Ao hendak mengatakan kenyataannya. Namun sebelum itu, Shikaku sudah tahu dan mengatakan, "Serangannya kali ini datang ke arah kita."
"!!?" Orang-orang di markas kaget

"Kalau begitu, kita harus segera kabur!!"
"Heh, dengan daya hancur Bijuudama yang sebesar itu, sudah terlambat!! Apa sejak awa; kau pikir kau aman hanya karena kau bertugas di markas pusat?"
"Tidak! Aku juga seorang shinobi! Aku sudah siap untuk mati di dalam misi kapanpun! Tapi, aku belum mau mati sebelum melakukan sesuatu yang membantu ..."
Bijuudama terus bergerak menuju ke arah mereka.
"Apa yang harus kita lakukan, Shikaku!?"
"Kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan sampai akhir." ucap Shikaku. "Aku memiliki strategi untuk menghentikan Juubi. Ini akan menjadi pekerjaan terakhir kita, hubungkan aku dengan orang-orang yang ada di medan tempur."
Iapun dihubungkan ke orang-orang, sementara Bijuudama sudah semakin mendekat.
"Semuanya, dengarkan aku!!"
Terlihat Shikamaru mendengar dengan seksama. Namun tiba-tiba, raut wajahnya berubah. Perlahan, dari sigap menjadi raut kehilangan. Sepertinya, bijuudama sudah menghancurkan tempat itu tepat sebelum Shikaku memberitahukan rencananya.
Ino menangis. Tentu saa, bagaimanapun ayahnya juga ada di tempat itu.
"Akhirnya, kita berhasil memusnahkan mereka." ucap Madara, "Dengan ini, kita telah menghancurkan otak di balik aliansi shinobi. Yah, itulah dasar dalam perang kan ..."

Bersambung
sumber : teman fb

11.12.12

Kiamat Sudah Dekat

TELAH DITEMUKAN... TEROMPET SANGKAKALA MALAIKAT ISRAFIL...



Peristiwa mengerikan yang akan terjadi pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala (ash-shur) oleh malaikat Israfil atas perintah Allah.Makna ash-shur secara etimologi (bahasa) adalah al-qarn (tanduk). Sedangkan menurut istilah syariat, yang dimaksud adalah sangkakala yang sangat besar yang malaikat Israfil telah memasukkannya ke dalam mulutnya (siap untuk meniupnya), dan dia sedang menunggu kapan dia diperintahkan untuk meniupnya. (Syarh Lum’atul Itiqad karya Ibnu Utsaimin, hal. 114)

Makna ini disebutkan dalam hadits shahih dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata:Seorang badui bertanya :

“Wahai Rasulullah, apa itu ash-shur?” Rasulullah menjawab: “Tanduk yang akan ditiup.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Dawud. Hadits ini disebutkan dalam Al Jami Ash Shahih 6/113-114, karya Asy Syaikh Muqbil)

Ilmuwan NASA ‘Menemukan’ Terompet Sangkakala Malaikat IsrafilWilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) adalah alat yang merupakan bagian dari program atau misi NASA untuk melihat Kosmologi (studi tentang sifat alam semesta) secara keseluruhan. Proyek ini melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta. Sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat-bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar.

Dengan menggunakan WMAP, mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan, karena hasil penelitian tersebut menemukan bahwa alam semesta ini berbentuk seperti terompet.Pada bagian ujung belakang wilayah ‘terompet’ alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

“Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing.” (Az Zumar: 68)

“Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.” (Al Kahfi: 99)

“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (An Naml: 87)

“Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.” (Yasin: 51)

Banyak ulama tafsir mengatakan bahwa tiupan terompet sangkakala di ayat-ayat tadi selalu diartikan sebagai peristiwa di hari kiamat.
Dr Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al Wasith menguraikan bahwa tiupan terompet di hari kiamat itu tiga kali.
Pertama, tiupan yang menggentarkan,
lalu kedua yang mematikan seketika seluruh makhluk.
Tiupan ketiga tanda mulainya hari kiamat, di mana semua dibangkitkan dan dikumpulkan.

Kalau kita cermati, Al Quran menyebutkan bahwa tiupan itu selalu “di dalam” terompet, “Wanufikha fi-shshuuri”.
Mengapa terompet?
Mengapa di dalam (Fi)?
Tim WMAP mengamati pola titik-titik panas dan dingin radiasi microwave kosmik, yang bisa menggambarkan bentuk alam semesta 380.000 tahun setelah Big Bang. Proyek WMAP dari NASA membuat peta titik-titik tadi secara mendetail, hasilnya ialah pola itu cenderung memudar, yakni tidak ada titik panas dan dingin yang tampak melebihi jarak rentang 60 derajat.

Ini menyimpulkan bahwa ketika mengembang, alam semesta terulur panjang. Sempit di awal dan kemudian makin lebar seperti corong. Mirip bentuk terompet abad pertengahan. Hal ini tentu mematahkan prediksi selama ini yang menyatakan bahwa bentuk alam semesta seperti bola (bulat) yang mengembang ke segala arah.Tim WMAP yakin bahwa alam semesta bukanlah berbentuk bola, tetapi berbentuk terompet.

Alam semesta bukan meluas tak terbatas, tetapi dibatasi oleh ujung terompet. Jadi, alam semesta ada awal dan akhirnya. Hanya Allah yang tidak berawal dan berakhir, “Huwal awwalu wal akhiru”.

“Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari keadaan gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
(Al Maidah: 15-16)

“Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al Baqarah: 2)

“Sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.”
(Fusshilat: 41-42)

Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya
sumber dari kawan Fb

5.12.12

Boboho Dewasa

Masih ingat dengan film kungfu yang di perankan oleh anak-anak?
mungkin ada masih ingat dengan film Boboho, film kungfu yang lucu dan kocak. film tersebut selalu memberikan rasa tersendiri bagi yang menonton sejak anda kecil.

Siapa sangka, wajah mereka ketika kita tonton sudah berbeda saat ini sesuai dengan pertumbuhan seperti manusia biasanya. mari kita lihat wajah-wajah mereka ketika sudah dewasa saat ini sebagai mana gambar di bawah ini :


dari berbagai sumber :)

Cerita Naruto Chapter 612

 "Jurus Aliansi Shinobi"

"Aliansi Shinobi no Jutsu, huh? Sesuatu yang benar-benar dipaksakan." ucap Madara.
"Kami akan menggunakan jutsu itu untuk menghentikanmu!" ucap Naruto.
"Kau salah. kenapa kau tak bisa mengerti kalau menghentikan kami adalah sesuatu yang percuma?" ucap Obito. "Sesuatu yang kau anggap jutsu itu akan bubar tak lama setelahperang ini berakhir. Dan kemudian, seseorang akan melakukan lagi yang seperti kami lakukan. Kau tak akan bisa menang di dunia ini, tak peduli betapa besarpun kau berusaha. Mulai sekarang kau harus tahu, tak ada harapan di dunia ini."
"Aku tak peduli!!" Naruto membantah habis semua kalimat Obito, "Menurut pendapatku, itu masih ada!!" Bersama dengan seluruh bala bantuan dari aliansi shinobi yang ada di belakangnya, Naruto benar-benar terlihat mengagumkan.

"Sepertinya memang percuma kita berdebat mengenai itu selama medan perang, ayo segera selesaikan semua ini." ucap Madara. Kemudian Naruto berpendapat, "Saat orang-orang memiliki pendapat yang berbeda, kau harus menerapkan pendapat yang paling banyak kan? Apa yang kami lakukan?"

"Huh, usul yang menarik." ucap Obito,"Kalau begitu kita akan memutuskannya setelah kami membasmi kalian semua. Dan lalu ..."
"Jadi itu keputusanmu ya? Tapi ..."
"Dunia ini ..." Naruto dan Obito mengucapkan kalimat dunia ini secara bersama-sama. Akan tetapi, masing-masing dari mereka memiliki lanjutan yang berbeda.
"Akan segera berakhir!"
"Tak akan berakhir!"

Setelahnya, para shinobi memulai serangan. "Ayo maju, semuanya!!!!" Para ninja dari berbagai negara yang bergabung menjadi satu itu melesat ke posisi masing-masing. "Ini adalah perang yang menentukan, maju!!"

"Bagus, kau mampu mengulur waktu, Naruto!" ucap Shikaku lewat penghubung telepati.
"Apa kau memiliki waktu untuk sebuahstrategi?"
"Tidak hanya itu, berkatmu aku juga dapat menginformasikan pada semuanya tentang itu. Aku bahkan tak punya waktu untuk terkejut saat Kakashi mengatakan padaku kalau lelaki bertopeng itu adalah Uchiha Obito. Untuk memenangkan pertarungan ini, kita harus tetap melakukan langkah awal dan menjaga agar mereka tidak melancarkan serangan balasan. Dari informasi yangaku dapatkan, kelihatannya musuh memiliki mata yang bagus."
Para shinobi itu menyerang bukan tanpa pola, melainkan dengan strategi yang telah dipikirkan sebelumnya, "Pertama, gunakan distraksi untuk memperlambat gerakan mereka, dan kurangi kemampuan melihat mereka, untuk itu, Shinobi Kumogakure!"
"Raiton : Raikouchuu!!" Mereka menggunakan cahaya untuk merusak penglihatan lawan, yang kemudian disusul oleh ninjutsu tembakan laser,"Ranton : Reiza Sakasu!!!"

"Begitu ..." Madara mencoba bertahan dari serangan-serangan itu. "Mereka mencoba untuk membuatnya seolah mengincar kita, tapi sebenarnya yang menjadi target mereka adalah mata Juubi."
Serangan berlanjut, "Kemudian gunakan kabut dari shinobi Kirigakure, dan serangga sebagai teknik pengganggu. Selanjutnya, pasir dalam jumlah yang sangat besar yang terbentuk akibat ranton tadi, gunakan angin kemudian ambil dan kendalikan mereka! Orang-orang dari Sunagakure, sekarang!!"

"Fuuton : Kiryuu Ranbu!!" Serangan angin yang bercampur dengan berbagai material itupun dilancarkan.
"Dengan itu kalian akan mampu benar-benar memblok penglihatan mereka, dan sekaligus membuat kalianmustahil untuk dirasakan. Karena mahluk itu sangat besar, ia tak akan bisa bersembunyi. Kita akan mendapatkeuntungan dari ini."
"Tiap desa hanya memberitahunya jutsu-jutsu mereka padanya di awal, dan sekarang ia mampu menerapkannya dalam pertempuran. Bukan kebetulan kalau ia adalah ayah dari Shikamaru." pikir Temari.
Tak diam begitu saja, Obito mengambiltindakan. Dengan kemampuan mata sharingannya, ia menghilangkan serangga-serangga itu. Namun tetap saja, ada banyak hal yang menghalangi pandangan mereka.
"Dengan ini kita tak bisa merasakan keberadaan mereka." ucap Madara.
"Kita harus membiarkan Juubi memangkas mereka." ucap Obito.

"Shinobi dari Iwagakure, sekarang!!"
"Ya, kami tahu!" Merekapun melancarkan jutsunya, "Doton : DaichiDoukaku!!"
Tercipta suatu jurang raksasa di bawah Juubi, yang dengan ini membuat tubuh monster itu terkurung.
"Setelah menekan penglihatan, selanjutnya menjerat tubuhnya."
"Ukh!!"
Serangan dilanjutkan oleh tembakan elemen Lava, "Youton : Sekkaigyou no Jutsu!!"
"Segera setelah Juubi terjatuh, tuangkan lavanya dengan cepat. selanjutnya shinobi Kirigakure! Tuangkan bersama dengan air!"

"Ya, Suiton : Suidan no Jutsu!!!!"
"Shinobi dari Konoha, lakukan serangan penutup!"
Puluhan Shinobi dari klan Sarutobi mengatur barisan dan bersiap untuk menembak, "ANggota klan Sarutobi, ayo!!!!""Katon : Gouen no Jutsu!!!!" Merekapun menyemburkan api.
"Setalah larva dan air tercampur, kemudian keringkan menggunakan kekuatan api. Jadi, campurannya akanmengeras dan membuat tubuh Juubi terblok."
Bagai terperangkap dalam lubang semen, Juubi terjebak dan terkunci di sana.
"Aku tak bisa mempercayai ini." ucap Madara.
"Hm?"
"Mengejutkan para shinobi dari kelimanegara yang berbeda itu dapat menciptakan kombinasi sesempurna ini." Bahkan Madara mengakuinya.

"Kalau kita tak menghentikan Juubi pertama, kita tak akan mampu untuk menyerang Obito dan Madara. Juubi adalah alat mereka untuk mengaktifkan jutsunya. Merekalah otak di balik itu, jadi kalau kita menghentikan mereka, kemungkinan Mugen Tsukuyomi juga akan terhenti.Akan tetapi, kita tak bisa menahan kekuatan Juubi terlalu lama.

Hanya kekuatan fisik yang berpengaruh padaMadara, siapapun yang memiliki kemampuan dalam Taijutsu harus segera menyerangnya. Obito memiliki kemampuan untuk menembus berbagaiserangan. Namun berdasarkan informasi yang ku dapat, itu hanya untuk lima menit. Kerja sama dengan tim medis dan buat serangan yang dapat bertahan terus menerus lebih dari lima menit. Dan Naruto ... Sekarang adalah saatnya untuk apa yang kau katakan ... Aliansi Shinobi no Jutsu!!!!!"SHinobi-shinobi dengan jutsu mereka masing-masing telah bersiap untuk menyerang, dengan dipimpin oleh Naruto yang berada di depan dan telahsiap dengan Rasenshuriken.
"Menyedihkan sekali." ucap Madara dengan tampang meremehkan.
"Ya, harapan yang mereka pegang teguh tidaklah ada. Dan perlahan keberadaan mereka juga tak ada. Juubi juga akan mencapai titik sempurnanya."