31.10.10

Gunung Aktif di Indonesia

Data dari Badan Geologi Kementerian ESDM Indonesia terkait gunung api yang berstatus di atas normal, adalah :
1. Seulawah Agam (NAD) dengan status waspada
2. Sinabung (Sumatra Utara) dengan status waspada
3. Talang (Sumatra Barat) dengan status waspada
4. Kaba (Bengkulu) dengan status waspada
5. Kerinci (Jambi) dengan status waspada
6. Anak krakatau (Lampung) dengan status waspada
7. Papandayan (Jawa Barat) dengan status waspada
8. Slamet (Jawa Tengah) dengan status waspada
9. Bromo (Jawa Timur) dengan status waspada
10. Semeru (Jawa Timur) dengan status waspada
11. Batur (Bali) dengan status waspada
12. Rinjani (NTB) denmgan status waspada
13. Rokatenda (NTT) dengan status waspada
14. Sangeang Api (NTB) dengan status waspada
15. Egon (NTT) dengan status waspada
16. Soputan (Sulawesi Utara) dengan status waspada
17. Lokon (Sulawesi Utara) dengan status waspada
18. Gamalama (Maluku Utara) dengan status waspada
19. Dukono (Maluku Utara) dengan status waspada
20. Ibu (Maluku Utara) dengan status siaga
21. Karangetang (Sulawesi Utara) dengan status siaga
22. Merapi (DIY dan Jawa Tengah) dengan status awas.(ULF)

21.10.10

SMS Penipuan

pernah mendapatkan sms seperti ini :
"mama minta pulsa" atau "bapak minta pulsa yang sedang urusan di kantor polisi dan rumah sakit?"

yang intinya meminta dikirimkan pulsa ke nomor baru mama/papa berikut ini???
maka sms ini adalah penipuan metode baru. Jika pernah mendapatkan maka anda dapat melaporkan nomor pengirim peminta pulsa tersebut melalui layanan pengaduan Telkomsel. Kemudian pihak PT Telekomunikasi Selular ( Telkomsel) berusaha untuk meminimalisir dan melaporkan modus penipuan tersebut dengan membuka layanan pengaduan ke nomor 1166 melalui ponsel pengguna. Dari laporan itu, Telkomsel akan meneruskannya ke polisi.

Untuk melaporkan pengaduan tersebut, pelanggan cukup menulis SMS dengan format Penipuan #nomor pengirim atau pelaku penipuan#sms isi penipuan.

Layanan ini hanya Telkomsel, karena banyak penipuan memakai no Telkomsel. Hati-hatilah karena penipuan melalui seluler terus ada dan metodenya berbeda-beda, asal anda tidak mudah percaya

12.10.10

Siswi Ciuman

Siswi lebih identik dikatakan seorang pelajar perempuan. dan pelajar identik dengan didikan yang bagus, namun untuk zaman sekarang didikan seakan-akan tidak lagi perlu baik bagi pelajar maupun bagi seorang siswi. seorang siswa pun bisa melupakan akan kuadratnya sebagai manusia yang harus di jaga ketat. Tapi sedikit yang dapat mengambil hikmah kenapa harus di jaga dengan ketat. mari kita lihat tingkah laku dari sebagian siswa yang melanggar dari norma agama maupun norma sosial.

Sesuai dengan perkembangan teknologi. tindakan yang mereka lakukan tidak segan-segan untuk merekam sendiri dan mempublikasikan ke khalayak umum. seakan-akan mereka bangga atas yang mereka lakukan, padahal tindakan mereka yang hampir dengan tindakan suami istri tidak akan menjamin mereka untuk menjadi suami istri. karena mereka harus menjalani pendidikan dan pilihan yang lain di suatu waktu nanti.

Sebagian orang dengan picture ini adalah hal biasa bahkan belum seberapa, tapi hal biasa tersebutlah yang menyebabkan makin terjerumusnya dari tindakan mereka dan siswi/perempuan terus menjadi korban. karena laki-laki yang sekarang tidak menjamin untuk seterusnya.

7.10.10

Malaysia kembali tidak Islam



Bisa dikatakan Malaysia bukan lagi negara Islam, kalaupun Islam mulai di ragukan ke-Islamannya. Karena dalam Islam sesama tetangga saling bantu membantu atau saling tolong menolong. bukan suka mencuri, suka memasuki tanah tetangga, bahkan dalam Islam tidak ada ajaran memukul atau menabrak tetangga sendiri.

Hal ini kenakalan Malaysia semakin parah terhadap tetangga yang katanya sesama serumpun. pada tanggal 7 Oktober 2010 hari kamis Patroli Marine Police Malaysia menabrak dengan sengaja nelayan Indonesia, bahkan karena tabrakan tersebut beberapa nelayan di nyatakan hilang. belum lepas ingatan atas penangkapan dan pemukulan kepada seorang patroli Indonesia.

Dari peristiwa ini cukup bertolak belakang antara ucapan dengan tindakan Malaysia yang tidak cocok secara nyata. dan dalam Islam cukup keras dikatakan bahwa prilaku ini sama dengan tindakan seorang munafik. "berkata kata dengan tindakan" atau pepatah mengatakan "manis di bibir busuk di hati".