24.7.14

Fitnah Jokowi atau Curiga Padanya



Kami berikan seorang Haji, kau sebut Herbertus
Kami berikan Jawa ndeso Islam, kau sebut China Kristen Singapura
Kami berikan putra bangsa nasionalis, kau sebut keturunan PKI
Kami unggahkan buku nikah sebagai sarana tabayyun, kau bilang itu manipulasi
Kami berikan seorang yang independen dan mandiri, kau sebut capres boneka
Kami berikan orang yang tidak sempurna, kau serang terus semua kekurangannya
Kami berikan penerima Bung Hatta Anti Corruption Award, kau tuduhnya koruptor Transjakarta
Kami berikan yang setuju memerdekakan Palestina, kau tuduhnya menipu ummat
Kami berikan yang sedang umroh di masa tenang, kau dengkinya umroh politik
Kami berikan yang sering mendengar suara rakyat langsung dengan blusukan, kau katakan pencitraan
Kami berikan yang pernah menolak Bank Dunia, kau fitnahnya antek asing
Kami berikan yang bisa jadi imam sholat, kau dengkinya mencari simpati ummat
Kami berikan kampanye positif, kau sebarkan Obor Rakyat
Kami berikan yang sudah mulai mengubah wajah DKI, kau dengkinya gagal memimpin DKI
Kami berikan yang dicintai 90% rakyat Solo, kau fitnahnya gagal di Solo
Kami berikan yang komitmen reformasi birokrasi, kau dustakan dia
Kami berikan yang menghidupkan pasar tradisional, kau tuduhnya neoliberalis kapitalis
Kami berikan yang banyak berprestasi, kau tuduhnya gagal jadi pemimpin
Kami berikan situs pengawalan Pemilu kawalpemilu.org, kau dengki itu situs pesanan propaganda
Kami memang berikan orang yang tidak sempurna, tidak faqihuddin, tidak jago bahasa Inggris, tidak pintar pidato.....

(Karya Suharmin Sam - 19 Juli 2014).

No comments: