Bersama dengan Juubi yang mereka pijaki,
Madara dan Obito terus menyerang. "Katon: Gouka Mekkayu!!" Madara
menembakkan semburan apinya. "Katon:Bakufuu Ranbu!!!" begitu pula dengan Obito. Meski namanya berbeda, dua serangan api itu tak jauh berbeda, besar dan menyapu habis para shinobi aliansi.
Shinobi aliansi terkena serangan, namun berkat chakra Kyuubi, luka yang
mereka alami tidaklah terlalu fatal. "Ukkh... terimakasih." ucap salah
seorang shinobi. "Tanpa chakra Naruto, tubuh kami pasti sudah menjadi
daging bakar." pikir Chouji.
Madara dan Obito tak berhenti
menyerang. Kali ini mereka mengaktifkan RInengan dan
MangekyouSharingannya. Madara memunculkan Susano'o, sementara Obito
menembakkan kunai-kunai dan shuriken dari dimensi lain.
Naruto Chapter 628 - Di Sini dan Mulai Saat Ini
"Haah!!!" chakra Naruto masih mampu menahan semua serangan itu."Chakra
Naruto melindungi semuanya..." pikir Sakura. "Tapi... bukankah itu
menyakitkan bagimu, Naruto?" Sakura khawatir.
"Haah, haah..." Naruto tampak sedikit kelelahan.
"Di atasmu, Naruto!!" teriak guru Kakashi.
Dari atas Naruto, Obito dengan kemampuan ruang dimensinya muncul.Obito menyerang, untung saja Naruto cepat dan menghindarinya.
"Naruto... Kau hanya mengandalkan dirimu untuk melindungi orang-orang...
Apa kau pikir ini akan membantu?" tanya Tobi.
"Naruto, apa kau baik-baik saja?" tanya Kyuubi di dalam diri Naruto.
"Memang terlalu berat bagimu untuk mengendalikan chakra yang kuberikan
padamu sekaligus. Kau pasti sudahmulai kelelahan. Dan kelihatannya,
Juubi masih menyimpan chakranya, jadi berhati-hatilah!!"
"Haah, haah..." Naruto masih tampak menghela nafas.
"Kau hanya akan menjadi semakin lemah...." ucap Obito. Tapi kali ini,
Naruto membalasnya."Karena kau sendirian, mungkin kau tak bisa mengerti.
Dekat dengan orang-orang... benar-benar membuatku senang!!!" Naruto
menyerang. "Itu sudah cukup untuk memberiku kekuatan!!"
Yang lain
juga ikut membantu, bersiap untukmenyerang ke tempat Obito berdiri. Akan
tetapi, dia menghilang."Huh, dia kabur!?" ucap Kiba.
Obito muncul
di atas sebuah bukit batu, dan ia kembali berceramah,"Kalau kau pikir
rasa sakit dari kematian temanmu merupakan bentuk dari ikatan, lalu
kenapa kau melindungi mereka?"
"Ceramah bodohmu, itulah salah satu
yang kubenci darimu!!" teriak Naruto. "Berhenti denganalasan-alasan
bodohmu itu!! Maksudku adalah aku akan menahan rasa sakit apapun demi
teman-temanku!! Aku tak akan menyerah!!"
"Mungkin aku egois,
tapi..." Naruto masih melanjutkan kata-katanya, "Tak memiliki teman di
sini... bagiku itu lebih menyakitkan dari apapun!! Titik!!!"
Orang-orang termasuk Obito terdiam. "Obito... apa yang ingin kau uji
dari Naruto?" pikir Kakashi. "Heh..." teman-teman Naruto hanya bisa
tersenyum mendengarnya.
Sementara itu di tempatnya, Madara menyadari
sesuatu."Tidak salah lagi, chakra ini..." Madara
merasakannya."Hashirama!!!" wajah Madara benar-benar terlihat
bergairah."Gwooooohh!!!!" ekor sepuluh berteriak.
Perlahan bentuk
Juubi berubah, tangan kurusnyajadi mulai berisi. Dan teriakannya itu,
benar-benar keras dan bising."Sial!! Bahkan jutsu pasir dicampur chakra
Naruto ini tetap tak bisa menahannya!!" ucap seorang shinobi sambil
menutup telingannya.
"Tak ada lagi yang lebih baik dari ini, pak tua!!" ucap shinobi lainnya.
"Ukhh!!!" para shinobi menutup telinga, termasuk Naruto.
"Naruto, ini buruk!!" ucapKyuubi. "Dia akan menggunakan Tenpe Chii!!"
"Apa itu?" Naruto tak tahu.
Di sisi Obito, ia sedang berdiri menghadap Madara yang berada di atas Juubi.
"Kita akan memotong satu-satunya yang menghubungkan diriku dengan
Juubi, tak akan ada yang mengendalikannya." ucapObito, "Mungkin akan
lebih baik kalau aku menjadi jinchurikinya saja..."
"Gwooohhhh!!!!"
Juubi terus berteriak, dan perlahan badai petir menyambar-nyambar
darilangit. "Kesenangan yang sesungguhnya... baru akan dimulai!!" ucap
Madara. Tubuhnya telah dilapisi Susano'o.
"Kali ini, aku akan
membuat Juubi menghilang!!!" Kakashi hendak menggunakan jutsu kamui
miliknya. Akan tetapi, tiba-tiba Obito muncul di
hadapannya."Kelihatannya kau sudah menunggu hal ini, Kakashi... Tapi,
aku juga!!" ucap Obito.
"Guru Kakashi!!" teriak Naruto.
"Naruto,
aku menyerahkan yang di sini padamu..." ucap Kakashi. Kemudian tak lama
setelahnya, ia dan Obito menghilang ke dimenasi lain.
Para shinobi mulai panik, berteriak."Gyaaaahhh!!!!"
Tindallan Juubi terus menciptakan bencana, angin badai di mana-mana, petir terus menyambar, benar-benar mengerikan.
Bersambung.
24.4.13
5.4.13
Sexy Bugil Duta Wisata Indonesia
Cukup ironis bangsa Indonesia.
saat ini pembicaraan di jejaring sosial membicarakan duta wisata Indonesia. pembicaraan duta wisata ini bukan hal yang positif. melainkan busana yang ditampilkan oleh wanita duta wisata dari Indonesia setengah bugil/sexy.
Belum jelas kapan dan dimana penampilan duta wisata ini dilaksanakan, karena pakaiaan yang dipakai dengan pita di tubuhnya seperti pemilihan Miss Indonesia atau sejenisnya cukup jelas tertulis Indonesia. hal ini dapat menunjukkan Indonesia sudah mulai gundah untuk memikat para turis devisa dengan cara yang lebih bermoral, yaitu melalui seni dan kebudayaan Indonesia. seperti selama ini yang telah dikenal para turis.
Namun, hal yang aneh saat ini muncul dengan pakaian setengah bugil untuk memancing para turis devisa. tidak heran kalau para TKW diperkosa atau maraknya pemerkosaan/pelecehan di Indonesia yang terjadi pada anak-anak belia dan beranjak dewasa. dan pantas kiranya beberapa ormas membaikot mengenai ajang-ajang miss atau sejenisnya.
Setelah mendapat kabar dari teman di jejaring sosial, tenyata duta wisatanya yang berpakaian setengah bugil ini bernama Maria Selena, Putri Indonesia 2011 yang memiliki nama Maria Selena Nurcahya. Maria Selena memperkenalkan 4 kostum yang dikenakan pada ajang Miss Universe 2012 di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2012). Tribun Jakarta.
3.4.13
Cerita Naruto Chapter 626
MADARA DAN HASHIRAMA 2
Hashirama: "Apa yang kau maksud dengan mimpi yang sesungguhnya!? Bukanlahmimpimu adalah menciptakan desa ini bersama?"
Madara: "Kau tak bisa melihatnya. Apa yang adadi balik mimpi ini..." (Mengaktifkan Eternal Mangekyou Sharingan).
(Sejenak Hashirama, masih bingung dan kemudian berkata)
Hashirama: "Kalau begitu, apa mimpimu yang sebenarnya. Kalau itu ada hubungannya dengan desa ini, aku butuh bantuanmu untuk bisa mencapainya. Tentu saja, sebagai senior, dan juga... sebagai teman."
Madara: "Tsk... Tak ada hubungannya sama sekalidengan desa, kau takkan bisa mengerti, percuma jika membujukku, dan kau harus tahu juga, sekarang tak ada yang bisa menandingiku"
(Pertemuan berakhir, di lain hari Hashirama duduk diatas patung dirinya sendiri sebagai Hokage)
[ Edo Hashirama: "Setelahberkata begitu, Madara langsung meninggalkan desa, dia meninggalkan tempat yang kita bangun bersama, desa yang kita ciptakan bersama, tapi meski demikian, dunia semakin damai klan-klan lain dari tempat lain mulai bersekutu, mereka terinspirasi dari bergabungnya Uchiha dan Senju menjadi Konoha. Dengan begitu impianku bersama Madara sebenarnya sudah tercapai"
Edo Hashirama: "Anak cucu dari shinobi tidak lagi saling bertarung... Mereka bisa belajar dan bermain bersama... Mereka telah belajar bahwa harus dengan waktu yang lama untuk bisa menikmati rasa minuman beralkohol"
Edo Hashirama: "Namun, Madara, seakan ingin menghancurkan mimpinya yang telah tercapai itu, dia terus mencoba menyerang Konoha.]
(Mereka, Madara dan Hashirama terus bertarung, sampai lah mereka pada pertarungan terakhir, mereka saling menggunakan Jurus andalannya, Kyuubi dengan perisai Susano'o dan Hashirama dengan beragam Jutsu kayu raksasanya)
Madara: "Jutsu Susano'o sudah berhenti..!!"
(Nampaknya Susano'o yang melapisi Kyubi sudah sampai pada batasnya, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu Hashirama terus menyerang, Kyubi bersama Madara di cengkram oleh tangan kayu Hashirama)
Hashirama: "Kakuan Nitten Shishu!!"
(Hashirama memusatkan telapak tangannya, muncul semacam segel tulisan dari tangan kanannya, Monster Kayu memanjangkan tanggannya untuk meraihKyubi)
(Hashirama mendaratkantangan Monster kayunya ke kepala Kyubi dengan maksud menjinakannya, nampaknya Sharingan di mata kyubi memudar)
Kyubi: "...!!"
Madara: "!!"
(Nampak seperti mata Kyubi berubah lagi menjadi EMS Madara, namun tiba-tiba scene berubah, terlihat merekasudah kelelahan, mereka hanya berdiri memegang senjatanya masing-masing tanpa jurus yang aktif satupun, mereka berdiri dalam lubang yang tercipta akibat pertempuran mereka sendiri. Mereka berdiri berseberangan ditengah hujan seperti dalam gambar)
Madara: "Kali ini kau tidak akan sampai ke sisi lain.."
(Mereka saling serang dengan senjata yang dipegangnya)
(Setelah itu akhirnya hanya Madara yang berdiri)
Madara: "Hanya akulah yang akhirnya mampu berdiri di sisi yang lain..."
Hashirama: (Masih roboh)"Nghh... Aku akan melindungi ampian kita, sekarang kita telah menggapainya... Aku akan..."
Madara: "Sepertinya kau terlihat kesal Hashirama... Nampaknya saat ini kau tak bisa berpaling dariku"
(Madara teringat saat mereka masih kecil, ketika mereka membicarakan mimpi mereka)
(namun tiba-tiba Madara ditusuk dari belakang)
Madara: "Mokubunshin... Bagaimana bisa kau berada di belakangku?"
(Ternyata yang roboh itu hanyalah bunshin Hashirama)
Hashirama: "Apapun yangterjadi... Aku akan melindungi desa kita... Bukan desaku. Aku masih percaya melindingi desa adalah cara terbaik melindungi orang-orang, Shinobi dan anak-anak, siapapun yang mencoba menghancurkan itu, walau itu teman, saudaraatau keluargaku sendiri, aku takkan memaafkannya"
Madara: "Hashirama... Kau telah berubah"
[ Edo Hashirama: "Saat itu telah kuputuskan akan mengawasi semua yang telah kubuat"]
Madara: "Tapi, kau salah kalau menganggap ini adalah akhir..."
(Perlahan kesadaran Madara mulai hilang, namun ia terus berbicara)
Madara: "Suatu hari nanti... akan ada kegelapan, yang menyelimuti desa."
(Madara akhirnya tak sadarkan diri, dan Hashirama yakin kalau dia sudah mati. Demi desa, Hashirama memutuskan untuk membunuh temannya sendiri. Sejak saat itu pertarungan antara merekapun berakhir.)
(Berakhirnya pertarungan mereka bersamaan dengan berakhirnya flashback, scene kembali ke Sasuke dkk.)
Edo Hashirama: "Aku tak tahu kalau Madara akan bisa hidup kembali. Tapi aku sangat yakin aku sudah membunuh temanku sendiri demi desa. Demi kepentingan desa, desa Konoha..."
Edo Hashirama: "Desa yang sebenarnya aku danMadara inginkan adalah sesuatu yang bisa menghubungkan hubungan antara klan. Hal penting yang bisa mengubah kekacauan dan mengaturnya. Sesuatu untuk melindungianak-anak dan menghindari perselisihan.Tempat yang diatur oleh perdamaian..."
(Para Hokage, juga Sasuke dkk tampak masihterus mendengar cerita Hahsirama dengan seksama.)
Edo Hashirama: "Akan tetapi, perlahan itu malah berubah menjadi kegelapan yang harus kakakmu, Itachi tanggung."
Edo Hashirama: "Mungkinapa yang Madara katakan itu benar. Mungkin dia mampu memprediksi apa yang akan terjadi. Akulah shinobi yang telah menciptakan situasi ini. Dan akulah yang berpikir kalau ini akan baik-baik saja. Aku berpikir kalau shinobi akan tetap bertahan demi mencapai tujuan mereka... Tapi bergantung cara yang mereka tempuh, ternyatashinobi bisa berubah, seperti Madara dan aku."
Hashirama: "Apa yang kau maksud dengan mimpi yang sesungguhnya!? Bukanlahmimpimu adalah menciptakan desa ini bersama?"
Madara: "Kau tak bisa melihatnya. Apa yang adadi balik mimpi ini..." (Mengaktifkan Eternal Mangekyou Sharingan).
(Sejenak Hashirama, masih bingung dan kemudian berkata)
Hashirama: "Kalau begitu, apa mimpimu yang sebenarnya. Kalau itu ada hubungannya dengan desa ini, aku butuh bantuanmu untuk bisa mencapainya. Tentu saja, sebagai senior, dan juga... sebagai teman."
Madara: "Tsk... Tak ada hubungannya sama sekalidengan desa, kau takkan bisa mengerti, percuma jika membujukku, dan kau harus tahu juga, sekarang tak ada yang bisa menandingiku"
(Pertemuan berakhir, di lain hari Hashirama duduk diatas patung dirinya sendiri sebagai Hokage)
[ Edo Hashirama: "Setelahberkata begitu, Madara langsung meninggalkan desa, dia meninggalkan tempat yang kita bangun bersama, desa yang kita ciptakan bersama, tapi meski demikian, dunia semakin damai klan-klan lain dari tempat lain mulai bersekutu, mereka terinspirasi dari bergabungnya Uchiha dan Senju menjadi Konoha. Dengan begitu impianku bersama Madara sebenarnya sudah tercapai"
Edo Hashirama: "Anak cucu dari shinobi tidak lagi saling bertarung... Mereka bisa belajar dan bermain bersama... Mereka telah belajar bahwa harus dengan waktu yang lama untuk bisa menikmati rasa minuman beralkohol"
Edo Hashirama: "Namun, Madara, seakan ingin menghancurkan mimpinya yang telah tercapai itu, dia terus mencoba menyerang Konoha.]
(Mereka, Madara dan Hashirama terus bertarung, sampai lah mereka pada pertarungan terakhir, mereka saling menggunakan Jurus andalannya, Kyuubi dengan perisai Susano'o dan Hashirama dengan beragam Jutsu kayu raksasanya)
Madara: "Jutsu Susano'o sudah berhenti..!!"
(Nampaknya Susano'o yang melapisi Kyubi sudah sampai pada batasnya, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu Hashirama terus menyerang, Kyubi bersama Madara di cengkram oleh tangan kayu Hashirama)
Hashirama: "Kakuan Nitten Shishu!!"
(Hashirama memusatkan telapak tangannya, muncul semacam segel tulisan dari tangan kanannya, Monster Kayu memanjangkan tanggannya untuk meraihKyubi)
(Hashirama mendaratkantangan Monster kayunya ke kepala Kyubi dengan maksud menjinakannya, nampaknya Sharingan di mata kyubi memudar)
Kyubi: "...!!"
Madara: "!!"
(Nampak seperti mata Kyubi berubah lagi menjadi EMS Madara, namun tiba-tiba scene berubah, terlihat merekasudah kelelahan, mereka hanya berdiri memegang senjatanya masing-masing tanpa jurus yang aktif satupun, mereka berdiri dalam lubang yang tercipta akibat pertempuran mereka sendiri. Mereka berdiri berseberangan ditengah hujan seperti dalam gambar)
Madara: "Kali ini kau tidak akan sampai ke sisi lain.."
(Mereka saling serang dengan senjata yang dipegangnya)
(Setelah itu akhirnya hanya Madara yang berdiri)
Madara: "Hanya akulah yang akhirnya mampu berdiri di sisi yang lain..."
Hashirama: (Masih roboh)"Nghh... Aku akan melindungi ampian kita, sekarang kita telah menggapainya... Aku akan..."
Madara: "Sepertinya kau terlihat kesal Hashirama... Nampaknya saat ini kau tak bisa berpaling dariku"
(Madara teringat saat mereka masih kecil, ketika mereka membicarakan mimpi mereka)
(namun tiba-tiba Madara ditusuk dari belakang)
Madara: "Mokubunshin... Bagaimana bisa kau berada di belakangku?"
(Ternyata yang roboh itu hanyalah bunshin Hashirama)
Hashirama: "Apapun yangterjadi... Aku akan melindungi desa kita... Bukan desaku. Aku masih percaya melindingi desa adalah cara terbaik melindungi orang-orang, Shinobi dan anak-anak, siapapun yang mencoba menghancurkan itu, walau itu teman, saudaraatau keluargaku sendiri, aku takkan memaafkannya"
Madara: "Hashirama... Kau telah berubah"
[ Edo Hashirama: "Saat itu telah kuputuskan akan mengawasi semua yang telah kubuat"]
Madara: "Tapi, kau salah kalau menganggap ini adalah akhir..."
(Perlahan kesadaran Madara mulai hilang, namun ia terus berbicara)
Madara: "Suatu hari nanti... akan ada kegelapan, yang menyelimuti desa."
(Madara akhirnya tak sadarkan diri, dan Hashirama yakin kalau dia sudah mati. Demi desa, Hashirama memutuskan untuk membunuh temannya sendiri. Sejak saat itu pertarungan antara merekapun berakhir.)
(Berakhirnya pertarungan mereka bersamaan dengan berakhirnya flashback, scene kembali ke Sasuke dkk.)
Edo Hashirama: "Aku tak tahu kalau Madara akan bisa hidup kembali. Tapi aku sangat yakin aku sudah membunuh temanku sendiri demi desa. Demi kepentingan desa, desa Konoha..."
Edo Hashirama: "Desa yang sebenarnya aku danMadara inginkan adalah sesuatu yang bisa menghubungkan hubungan antara klan. Hal penting yang bisa mengubah kekacauan dan mengaturnya. Sesuatu untuk melindungianak-anak dan menghindari perselisihan.Tempat yang diatur oleh perdamaian..."
(Para Hokage, juga Sasuke dkk tampak masihterus mendengar cerita Hahsirama dengan seksama.)
Edo Hashirama: "Akan tetapi, perlahan itu malah berubah menjadi kegelapan yang harus kakakmu, Itachi tanggung."
Edo Hashirama: "Mungkinapa yang Madara katakan itu benar. Mungkin dia mampu memprediksi apa yang akan terjadi. Akulah shinobi yang telah menciptakan situasi ini. Dan akulah yang berpikir kalau ini akan baik-baik saja. Aku berpikir kalau shinobi akan tetap bertahan demi mencapai tujuan mereka... Tapi bergantung cara yang mereka tempuh, ternyatashinobi bisa berubah, seperti Madara dan aku."
Subscribe to:
Posts (Atom)