22.10.11

Sedot Pulsa "Telkomsel"

Nomor hp yang ada gunakan belum tentu aman dari penyedotan pulsa oleh orang-orang yang mencoba mencari keuntungan dengan cara nakal. saat-saat ini sangat populer pencurian/sedot pulsa tanpa sepengetahuan dari pemilik nomor. penyedotan pulsa ada tiga tipe :
  1. Sedot cara menyetujuinya, cara ini biasa dikatakan adanya kesepakatan antar penyelenggara dengan pemilik nomor. biasa juga adanya keinginan sendiri dari pemilik nomor dengan mengikuti petunjuk yang telah di kabari. misalnya tekan/ketik REG ikutan kirim ke 0000.
  2. Sedot pulsa dengan cara penipuan, pemilik nomor dikirimi sms yang biasanya di kabarkan sebagai pemenang atau mendapatkan hadiah. kemudian di arahkan untuk menyetujui atau memanggil yang di awali dengan tanda *000*212#. Bila kejadian ini yang ada alami maka secara tidak langsung telah berlangganan dan siap-siap pulsa anda akan terkuras.
  3. Sedot pulsa dengan cara mencuri secara diam-diam. biasanya ini kelalaian atau kerja sama antara operator dengan penyelenggara. nomor-nomor baru tidak sedikit dari nomor lama yang di aktifkan kembali. sehingga ketika pengaktifan kartu perdana pemilik nomor secara langsung berlangganan sms-sms yang menyedot pulsa pemilik.
Ketiga cara tersebut tidak kemungkinan akan bertambah lagi metodenya. Oleh karena itu sebagai pemilik nomor diharapkan untuk kedepan untuk tetap hati-hati untuk tidak sembarangan menerima persetujuan dari SMS. Pihak Telkomsel melalui program barunya kepada pelanggan memberikan kode pengecekan kepada nomor pemilik apakah nomor tersebut berlangganan atau tidak, juga ada cara untuk menonaktifkan yang masih aktif. adapun langkah-langkah untuk mengecek nomor hp dari telkomsel adalah :
  • tekan *111# atau *116#
  • tekan 3 untuk mengetahui konten apa yang aktif
  • tekan 2 untuk berhenti berlangganan dari konten
  • tekan 1 untuk mengetahui informasi yang sedang berlangganan.
Dengan cara ini, diharapkan tidak ada lagi yang kehilangan pulsa secara diam-diam. dan diharapkan operator lainnya untuk mengikuti langkah dari telkomsel agar ada cara untuk menghentikan segala konten langganan kepada pemilik nomor.

No comments: