Pemerintah Indonesia akan mengeluarkan uang logam dengan nominal Rp. 1000,-. Tidak diketahui apa dasar pemerintah akan menerbitkan uang logam dengan nominal 1000. Karena uang uang logam di negeri ini cukup sulit untuk ditemukan, dan di prediksi akan langka lagi peredaran di tengah-tengah masyarakat. Kalau sudah langka maka uang nominal tersebut akan hilang.
Hal ini sama dengan uang nominal Rp. 100, 200, dan 500. Nominal-nominal ini sudah susah di temukan di tengah masyarakat. Selain karena di tabung juga karena uang tersebut tidak ada lagi nilainya. Harga-harga di pasar Indonesia sudah mulai tidak ada lagi dengan bandrol 100,200, atau 500. Kalaupun di temukan harga di supermarket kebanyakan harga di bandrol dengan harga ganjil bahkan tidak ada lagi nominal uangnya. seperti harga suatu barang Rp. 525, 1075, 775. Yang pada akhirnya konsumen menanggung uang kembali dengan permen.
Tahun 2010 Pemerintah akan menerbitkan uang nominal 1000, maka uang ini juga akan mengikuti penerusnya, yaitu langka dan hilang. Padahal biaya pembuatan uang logam cukup mahal di bandingkan dengan uang kertas. Diharapkan Pemerintah dan Menkeu Indonesia untuk mengkaji ulang penerbitan ini. hanya di Indonesia saja yang uang logamnya sampai 500 tau 1000. Di negara lain masih ada nominal 1, 5, 10 dan lainnya.
2 comments:
kalo gak ada uang logam kasihan anak kita belajar menabung dengan celengan yang gak bisa bunyi crang-cring-cling. semakin banyak semakin jreng. gak bisa berat, ringan terus pasti gak asik.
uang logam bukan harus di hilangkan bang, tapi jangan sampai nominalnya besar tapi nilainya tidak ada. lebih baik nominal kecil tapi nilainya tinggi.
coba di ingat, tahun 1980 uang bangsa ini masih ada 25 rupiah. kalo tahun sebelumnya masih ada 1 dan 10 rupiah. tapi nilainya besar :)
Post a Comment