kembali hidup, itulah yang terjadi pada dunia pendidikan. setiap manusia akan mengalami dunia pendidikan baik secara formal maupun non formal. dengan memasuki tahun ajaran baru, orang tua mulai sibuk dengan kehidupannya dan ditambah dengan masuknya anak di sekolah-sekolah yang diinginkan anaknya. hal ini terjadi di kehidupan perkotaan, dan berbeda di perdesaan.
mari melihat diperdesaan, ketika hendak memasuki ajaran baru. tidak sedikit sekolah-sekolah yang berada di perdesaan harus melakukan perbaikan di segala bentuk. termasuk sarana pendidikan, yaitu perlengkapan meja dan kursi belajar. karena ketika hendak memulai belajar, ditemukan banyak sarana-sarana belajar yang rusak. seperti meja dan kursi ketika libur banyak yang rusak dan berpatahan. hal ini terjadi ketika libur sekolah tidak terkunci secara maksimal, kalaupun terkunci tidak sedikit gembok yang ada dirusak. ingat cerita "laskar pelangi"? sekolah muhammadiyah ketika libur sekolahnya menjadi tempat persinggahan kambing.
itu cerita dulu, kalau sekarang sekolah muhammadiyah terjadi hal yang sama di perdesaan. ketika libur, lokal dimasukin orang-orang. sehingga melakukan pengrusakan di lokal; kursi dan meja di bolak balik serta kursi guru yang dari plastik habis dipatah-patahin. peristiwa ini tidak bisa di tebak kapan terjadi, karena ketika di cek sudah ada saja yang rusak. peristiwa ini juga sering dialami SMA/MA Muhammadiyah Desa Tulaan Kec. Gunung Meriah Aceh Singkil. dan terkadang sekolah ini juga di beri "kado" kotoran manusia ketika liburan terjadi.
No comments:
Post a Comment