Islam Teroris

Indonesia kembali berguncang, dengan meledaknya dua hotel yang berada di Jakarta. Belum ada tersangka dalam peristiwa sebagai penanggung jawab. dan belum ada pernyataan dari penanggung jawab, sebagaimana pepatah berbicara "tong kosong sembunyi tangan" atau "mana ada maling mengaku maling".

Dengan belum ditemukannya tersangka dalam peledakan 2 hotel, maka tokoh-tokoh Islam siap-siap menelan pil tersangka dalam peledakan. dan Islam kembali menjadi kambing hitam dalam teroris, tangkap kembali dan tembak lagi dalang yang belum 100% menjadi pelaku atau otak dari peledakan selama ini. padahal kalau kita kembali melihat dari peristiwa ini ada beberapa yang bisa dicermati :

1. Lawan politik SBY tidak menerima kekalahan.
2. Ingin menunjukkan masa pemerintahan SBY akan selalu ada bencana.
3. Ingin menggagalkan pertandingan MU dengan All Star Indonesia, karena adanya monopoli dalam penjualan tiket perandingan dan sembrautnya penjualan.
4. Siasat negara asing untuk melemahkan perekonomian Indonesia.

Hal yang mencurigakan :

"salah satu hotel sudah pernah kena bom, kenapa sekarang dengan mudah kembali kena bom"

padahal alat-alat pemeriksaan sudah hebat/pendeteksi logam. tapi kenapa bisa masuk ke dalam bom? maka jangan salahkan kembali Islam, Islam Not Teroris!!!