Berikut ini sejumlah visi dan misi yang dipaparkan Jokowi:
Pertama,
pendidikan. di sektor pendidikan, Jokowi menekankan pada revolusi
mental, yang dinilainya akan efektif bila dimulai sejak sedini mungkin
dari jenjang sekolah, terutama pendidikan dasar.
Menurut Jokowi, siswa sekolah dasar (SD) sepatutnya mendapatkan
materi pendidikan karakter, pendidikan budi pekerti, dan pendidikan
etika sebesar 80 persen, sedangkan ilmu pengetahuan cukup 20 persen.
"Saat ini anak-anak SD sudah dijejali dengan matematika, IPA, IPS,
dan bahasa Inggris, sehingga pendidikan etika, perilaku, dan moralitas,
tidak disiapkan pada posisi dasar," kata Jokowi.
Kemudian secara berjejang kata dia porsi ilmu pengetahuan di
tingkatkan pada SMP menjadi 40 persen, sedangkan pendidikan karakter dan
budi pekerti menjadi 60 persen. Pada tingkat SMA, pendidikan ilmu
pengetahuan ditingkatkan lagi menjadi 80 persen serta pendidikan
karakter dan budi pekerti diturunkan menjadi 20 persen.
Kedua, pertanian. Di sektor pertanian, Jokowi menilai
Indonesia masih membutuhkan banyak lahan pertanian untuk mencukupi
kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Untuk membangun lahan pertahuan
dibangun waduk atau bendungan dan sistem irigasi pada lahan pertanian.
Ketiga, kelautan. Di bidang kelautan, Jokowi menyoroti
nelayan lokal Indonesia kalah bersaing dengan nelayan asing karena
teknologi penangkapan ikannya tertinggal. Jokowi berjanji, jika terpilih
sebagai presiden akan menyediakan kapal-kapal modern untuk para nelayan
yang disertai dengan pelatihan bagi para nelayan.
Keempat, energi. Di bidang energi, Jokowi menyoroti besarnya
subsidi BBM dan subsidi listrik. Hal ini dapat diminimalisir dengan
mengalihkan sumber energi dari BBM ke gas, karena Indonesia memiliki
depsot gas sehingga anggarannya jadi lebih murah.
Kelima, infrastruktur. Di bidang infrastruktur, Jokowi
menyoroti masih kurangnya pengembangan infrastruktur di laut,
pengembangan bandara, maupun penambahan jalur kereta api.
Untuk infrastruktur laut, ia menilai, jika dapat dimaksimalkan maka
ke depannya tidak ada lagi ketimpangan harga antara daerah yang satu
dengan yang lain. Dia mengistilahkan konsep pembagunan infrastruktur
laut yang akan dengan istilah tol laut.
Keenam, administrasi birokrasi. Jokowi menjelaskan, jika
terpilih ia akan segera menerapkan sistem elektronik dan jalur online
dalam hal pengadaan barang dan jasa di seluruh institusi pemerintah,
termasuk dalam hal pengawasannya.
No comments:
Post a Comment