Jembatan handel merupakan jembatan satu-satunya jembatan yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Handel dengan Desa Trans 26. Penghubung kedua desa ini pada tahun 80-an menggunakan rakit. Desa ini juga tetap di lewati penduduk singkil dan rimo bila hendak menuju ke Medan, Sumatra Utara.
Akhirnya pun rakit digantikan dengan jembatan, dengan perubahan ini kedua desa inipun tidak lagi dilewati ketika hendak ke Medan. Hanya di lewati mobil-mobil perusahaan sawit dan mobil penduduk yang ingin menadahkan sawitnya ke PT. Ubetraco/PT. Lafasindo. sehingga jembaran yang menyeberangi Sungai Cinendang ini kurang perhatian. dan terlihat pembangunannya asal siap untuk di lewati.
Jembatan ini hanya setengah baja, selebihnya kayu. Bila dibandingkan dengan jembatan pada umumnya baja dengan beton. tapi jembatan handel ini adalah baja dengan kayu. sehingga dalam beberapa waktu harus dilakukan renovasi terhadap kayu yang banyak berpatahan. Belum lagi beberapa bagian jembatan sudah mulai hilang. seperti besi gengaman/besi pengaman pejalan kaki sudah mulai hilang. Jembatan handel ini juga belum ada tanda-tanda perbaikan atau menyempurnakan jembatan agar layak di pakai dalam jangka waktu lama.