UN adalah singkatan dari Ujian Akhir. UN nama baru dari nama sebelumnya UAN (Ujian Akhir Nasional) yang harus diikuti semua siswa tinkat dasar, menengah dan atas di seluruh Indonesia. UN tiap tahun selalu menimbulkan keributan di dunia pendidikan Indonesia. hal ini disebabkan selalu ada kecurangan setiap UN.
Selain menimbulkan stress pada murid yang hingga ke tingkat bunuh diri, juga menimbulkan perpecahan antar sesama guru. di Medan sudah ada persatuan "air mata guru", ini merupakan kumpulan guru-guru yang di buang karena masih memegang ideologi tinggi terhadap nilai pendidikan Indonesia. dan bisa dikatakan kumpulan guru-guru yang tidak ingin mengikuti kepala sekolah dan lingkungan dari "kecurangan".
"kecurangan" di sini adalah membantu siswa dalam meluluskan untuk mencapai nilai kelulusan. dan ada juga agar tidak mau sekolah mereka di cap sekolah yang bodoh karena murid-muridnya banyak yang tidak lulus. semua perpecahan ini tidak akan terjadi bila pemerintah benar-benar mengerti dengan kondisi nyata di seluruh Indonesia. jangan cuma duduk di meja dan memberi konsep.
Perpecahan guru akan terjadi, dan bila telah berpecah tanggung jawab siapa? buktinya pemerintah tidak bisa memberikan guru yang berkualitas di desa-desa hingga ke pulau. yang mengajar di desa kebanyakan tidak punya akta (syarat dari pemerintah) dan menginginkan perubahan di kampung dan pulau mereka. sarana sekolah antara desa dan kota juga belum setara, dana pendidikan yang ada tetap ada pemotongan oleh dinas-dinas baik di kota dan daerah. persoalan guru komplex jadi jangan hanya disalahkan guru dengan adanya UN ini, karena di dalam guru sendiri sudah ada perpecahan baik secara ideologi, materil, dan administrasi pemerintahan.
Ada baiknya pemerintah cukup memberikan nilai standar kelulusan dan kelulusan murid diberikan kepada sekolah masing-masing. karena hanya sekolah masing-masing yang mengetahui keadaan anak-anaknya.
No comments:
Post a Comment