Pemilu dan Tepati Janji??

Pemilu Legislatif telah berlalu, dan saatnya para caleg untuk menepati janjinya ketika kampanye secara terbuka maupun door to door. Karena masyarakat telah menepati janji dengan memilih, apakah dengan cara halal maupun secara haram. Di Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil ada peserta pemilu mencontreng caleg lebih dari dari satu, bahkan sampai empat orang caleg.

Hal ini banyak ditemukan dan diketahui setelah lama di bilik suara, yang memakan waktu 20 menit. ketika ditanya kenapa lama memilih sehingga memakan waktu 20 menit. dengan sepontan dia menjawab, "saya harus mencari nama-nama yang memberi saya uang. karena yang memberi uang empat orang dan diminta janji mencontreng, maka saya pun menepati janji dengan mencontreng ke empat-empat caleg tersebut. saya tidak berdosa janji, masalah tidak sah suara bukan urusan saya" saya butuh uang dan saya tepati janji mereka.

Ini merupakan peristiwa di masyarakat yang mulai tidak bodoh lagi, dan inilah realita masyarakat indonesia. masyarakat saat tidak bisa lagi disalahkan karena memang sudah kebiasaan caleg yang memberikan uang maka masyarakat tentu tidak akan menolak, karena mereka harus menghidupkan dapur mereka agar kembali berasap.