"Neji Meninggalkan Medan Perang"
Neji
yang berada di pelukan naruto mati dengan tersenyum, sementara naruto
yang melihat itu terlihat menangis, seolah tak percaya teman baik nya
sudah tiada,...
Naruto pun mengingat SUMPAH nya yg ia ucapkan pada obito dan madara, "Aku tak kan membiarkan mu membunuh teman2 ku!!!"
Naruto terdiam untuk sejenak, kemudian meletak kan jasad neji di tanah.
"Kau bilang kau tak kan mebiarkan teman mu terbunuh??"ucap obito memancing amarah Naruto.
Baiklah, jangan lewatkan yang itu juga..."ucap lagi obito menunjukan pada naruto bahwa banyak korban yang berjatuhan.
"COBA KATAKAN LAGI UCAPAN MU WAKTU ITU....
Degg... Naruto teramat kaget melihat teman2 nya dari aliansi shinobi banyak yg tewas karena serangan dahsyat dari juubi.
" KU BILANG, COBA KATAKAN LAGI UCAPAN MU WAKTU ITU!!!"obito berteriak,
ia seolah benar2 ingin menunjukan apa itu rasa keputus asaan pada
naruto.
" teman mu merasakan jadi kedinginan, dan menyadari bahwa mereka telah mati..
Ayah hinata yang berada disitu pun juga kaget, "Neji mati??
Seluruh pasukan terlihat tak percaya , khusus nya shinobi konoha.. terlihat wajah kesedihan di raut wajah mereka.
" hal Ini akan segera berlanjut! ! Ucapan mu yang tak berguna dan semangat yang kau tunjukan tak terbukti!!
Inilah yang terjadi jika kau membicarakan tentang harapan dan
cita-cita, Ini lah KENYATAAN!!!"Ucap lagi obito, semakin membuat naruto
kehilangan percaya diri. mental naruto pun terlihat semakin menurun.
Naruto, apa yang kau miliki di kenyataan ini? Kau tak punya ayah dan
ibu, guru mu jiraiya telah mampus, dan selama kau masih terus menentang,
TEMAN2 MU AKAN MATI SATU PERSATU!!
"obito..."pikir kakashi yg tak percaya dgn teman masa kecil nya.
tapi,
ada sesuatu yang harus kau sadari, dan hal yang harus kau sadari di
depan mu adalah RASA KESEPIAN MU!!!!!!!!!"Ucapn obito semakin membuat
mental naruto makin hancur.
" Hizashi, maafkan aku, aku telah membiarkan neji mati...."ujar hiazshi.
"Kau telah menjadi seperti diriku dulu. obito..."ucap madara yang ada di samping obito.
Naruto akan segera menyerah kalau begini, ayo kita buat alianshi shinobi merasakan keputus asaan.."ajak madara.
"sekarang tak perlu menyesali kenyataan ini, ayo naruto...."ucap obito.
PLAKKK, tiba2 hinata menampar naruto, naruto yang terdiam pun mulai sadar..
Hinata pun terlihat sangat sedih, sedih kehilangan neji dan sedih melihat keadaan naruto.
Obito yang melihat itu sedikit kaget..
"apa kau mengerti apa yang di pikirkan kak neji pada ucapan nya sebelum
nya?? Jika kau hidup di dunia ini tidak untuk mu sendiri, naruto-kun!!
kata2 mu dan keyakinan mu, bahwa kau tak kan membiarkan teman mu mati,
itu bukan suatu kebohongan.. karena kata2 itu kak neji bisa sejauh
ini..."ucap hinata, perkataan hinata pun membawa angin segar bagi naruto.
"semua
ini bukan hanya tentang mu, semua orang terus berucap di dalam hati
mereka , dan itulah bagaiamana cara semua orang hidup untuk salaing
terhubung bersama-sama.. itulah yang dirasakan teman-teman kita...
Jika semua orang, termasuk dirimu menyerah hanya karena ucapan dan pemikiran, kematian kak neji akan sia-sia...
dan itu lah yang akan membuat semua teman2 mu terbunuh!! mereka tak kan
menganggap mu kawan lagi, Itulah yang ku pikirkan..."ucap hinata.
Obito terlihat sedikit kesal dengan ucapan hinata.
"jadi, ayo kita berdiri dan bertarung bersama-sama lagi, naruto kun..
selalu berjalan kedepan dan tak menghiraukan kata2 orang itu .."ucap
hinata sambil memegang pipi naruto.
"itulah sebab nya, naruto.. hinata pun siap mati untuk mu , demi hidup mu.."naruto memikirkan perkataan neji sebelum meninggal.
* di alam bawah sadar naruto*
"tentu saja, bukan cuma kau seorang, apa kau melupakan aku."ucap kurama pada naruto.
"aku tau, aku tak kan meninggalkan teman2 ku, atau melupakan mereka.. tapi neji...."ucap naruto.
"berhenti mengeluh!! atau aku akan memakan mu.. :ucap kurama.
apa kau lupa, ayah dan ibu mu melakukan apa yg di lakukan neji saat
kau lahir? mereka menyegel ku, musuh mereka di dalam tubuh mu dan
mempercayakan masa depan pada mu... hidup mu sudah terhubung dengan 2
orang saat kau lahir.."ucap kurama.
"
hu, seperti nya ia menungugu jawaban dari naruto... sepertinya obito
sangat penasaran dengan jawaban naruto..SUDAH CUKUP!!!"madara segera
mengendalikan juubi untuk meyerang.
"jangan terburu buru!! juubi nanti juga akan terluka, kulit nya masih keras.."obito membentak madara yg mengendalikan juubi...
sementara juubi telah menyiapkan bijuudama ke arah alisnsi shinobi.
di
tengah perdebatan dua uchiha, bee yang tenaga nya sudah pulih bersiap
menembakan bijuudama dengan bantuan sai , mereka terbang dan
mengarahkan bijuudama ke mulut juubi yg bersiap menembakkan bijuudaama.
"hati2 bee sama, maju!!"teriak karui.
Blarrr, hachibi menembakan bijuudama hingga masuk ke dalam cangkang juubi..
"Rasakan itu!!!"teriak hachibi.
Blaarrr, tubuh juubi yanbg di balut cangkang tadi pun terlihat hancur...
semua yang ada disitu terpental akibat efek bijuudama...
"jangan dipaksakan!!"ucap salah satu shinobi.
"percuma menghkwatirkan aku, aku tak takut melindungi aliansi.."ucap hachibi.
Naruto perlahan menurunkan tangan hinata dari pipi nya..
"benar, tak cuma ayah dan ibu. selama ini telah ...
Hinata, terima kasih.."ucap naruto.
" Hidup ku tidak cuma aku seorang, terima kasih sudah berada di sisi ku, hinata... dan neji aku berteima kasih pada mu juga...
"tangan anruto kun besar dan kuat.."pikir hinata yang sedangan berpegangan tangan bersama naruto.
" Aku tak kan melepas genggan mu...ayo hinata, kau membuat ku merasa nyaman!!"ujar naruto yg KEMBALI DALAM MODE KURAMA.
SAMBIL MEMEGANG TANGAN HINATA, SEMANGAT ANRUTO KEMBALI BERKORBAR.... DAN BERSIAP MENGHADAPI DUO ORANG DARI UCHIHA.
BERSAMBUNG.....
No comments:
Post a Comment