Uang Baru Indonesia

BI kembali mengeluarkan uang pecahan Rp. 1000 dan mengganti warna uang Rp. 10,000. Di terbitkannya uang ini langsung di resmikan oleh Wakil Presiden Bapak Boediono di Kantor Bank Indonesia (BI) Bandung, Jln. Braga, Selasa (20/7)

Bapak Wapres Boediono mengatakan, penerbitan uang baru ini tepat pada waktunya yaitu menjelang meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan mendatang. "Ini saat yang tepat, karena kebutuhan uang kecil saat Puasa dan Lebaran sangat tinggi. Bahkan saya yakin uang baru ini akan menjadi rebutan anak anak kita yang ingin mendapatkan mata uang baru ini, apalagi pada saat lebaran nanti," katanya. 

uang nomimal Rp.10,000 bukanlah uang yang baru, melainkan perubahan warna saja. dari kemerahan menjadi kebiruan. dengan terbitnya uang ini diharapkan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam penggunaan karena warnanya hampir sama dengan uang Rp. 50,000 saat ini.

Gambar di atas ini adalah uang logam baru dengan nominal Rp.1000. gambar sisi depan garuda dan sisi baliknya gambar angklung dan gedung sate.

Diterbitkan uang pecahan logam 1000 ini, maka akan ada prediksi uang ini akan langka peredarannya di tengah masyarakat. sebagaimana uang-uang logam sebelumnya, mulai dari 500-25 rupiah. seperti uang Rp.50-25, walaupun masih di akui tapi tidak ada nilainya lagi dikarenakan harga-harga di pasar tidak ada lagi Rp.25-50. kecuali di supermarket itupun konsumen sering di balikkan dengan permen.

bagaiamana jadinya nanti uang logam 1000 ini, pasti akan langka juga karena banyak yang menabungkan uang ini daripada di putar peredarannya. dan masyarakat akan keberatan mengantongi uang 1000 yang banyak di kantong.