Sudah beberapa dekade lebaran sejalan dengan pergantian tahun manusia mulai meninggalkan kartu lebaran. kartu lebaran merupakan kartu ucapan mengenai idul fitri yang dikirimkan dengan maksud meminta maaf karena hubungan jarak yang jauh. Tapi saat ini kartu lebaran ini mulai di lupakan.
Kenapa ditinggalkan? ya karena perkembangan teknologi yang terus menjelajahi ke desa, akhirnya orang-orang meninggalkan kartu lebaran ini. Lambatnya sampai pada tujuan juga menyebabkan kartu ini di tinggalkan, tidak jarang lebaran sudah lewat dua minggu kartu baru sampai kepada si pemilik. Dan ada juga kartu lebaran ini tidak sampai karena alamat yang tidak jelas atau orang yang bersangkutan sudah pindah alamat.
Dari beberapa alasan inilah orang mulai meninggalkan kartu lebaran, karena saat ini lebih manusia sudah memiliki handphone sehingga cukup dengan SMS, telpon, voice call, dan sebagainya hingga blogger sudah bisa mengucapkan maaf kepada kerabat, teman, pacar, orang tua, saudara, bahkan orang yang belum kenal sama sekali. Kartu lebaran pada intinya bukanlah keharusan dalam lebaran, hanya saja ini merupakan sesuatu yang serimoni atau kebiasaan dari pendahulu nenek kita. sehingga pada tahun 1995-2002 saya masih sempat membuat kartu lebaran karya sendiri terbuat dari kertas foto yang terbakar. Hasilnya tidak terlalu jeleklah tapi bisa untuk dikirimkan kepada teman-teman di seluruh Indonesia, berhubung saya dulu hobi korespodensi (sahabat pena). Dan akhirnya pada tahun 2009, bisa katakan orang mulai tidak kenal lagi dengan kartu lebaran ini, apalagi adek-adek kita yang lahir pada tahun 2005 ke atas.
3 comments:
Modernisasi juga semakin canggihnya sarana mengucapkan menjadikan kartu lebaran mulai tersisihkan,'MINAL AIDZIN WAL FA'IDZIN MOHON MA'AF LAHIR & BATHIN "
padahal dengan kartu lebaran, akan banyak memorynya loh...
sayang sudah mulai ditinggalkan...
Kartu lebaran tinggal sejarah. Tapi ga boleh dilupakan karena bagian dari sejarah.
Post a Comment