Mitsubishi Delica sudah di produksi tahun 1968 pada awalnya berfungsi sebagai kendaraan van yang lebih digunakan untuk mengangkut orang banyak atau barang bawaan. Di Indonesia Mitsubishi Delica ini berubah nama menjadi Mitsubishi Colt T100 ‘Bagong’. Berawal dari mobil pekerja atau van niaga yang dapat memuat barang atau orang yang banyak hingga berubah menjadi mobil keluarga yang bisa melewati segala medan jalan, yang sekarang di kenal dengan istillah offroad.
Model generasi ke-1, Mitsubishi Delica terlihat mobil van untuk pekerja/muatan dengan pintu geser di samping.
Gambar : Cinta Mobil |
Model generasi ke-3, Mitsubishi Delica tidak berbeda jauh dari model generasi 2 diperkirakan tahun produksinya tahun 1992. Hanya terlihat perubahan pada headlamp/lampu dari dua kotak menjadi tergabung menjadi satu. walaupun tetap berbentuk dua lampu yang terpisah.
Model generasi ke-4, Mitsubishi Delica sekitan pada tahun 1994 modelnya sudah tak berbentuk kotak lagi. Tetapi sudah mulai berbentuk bulat dengan menghilangkan persegi kotak-kotaknya. Namun tetap menggunakan 4WD dan pintu geser sebagai ciri khas mobil Delica.
Model generasi ke-5, Mitsubishi Delica modelnya tidak jauh berbeda dengan generasi ke-4. masih berbentuk bulat, dan beberapa di media sosial seperti facebook akan terlihat beberapa komunitas mobil Delica van sudah berbentuk offroad yang dapat melibas segala medan bentuk jalan. Sekitar tahun 1998, dan sudah menggunakan kaca atas ( sunroof) pada generasi ini.
Model generasi ke-6, Mitsubishi Delica berubah bentuk kembali ke kotak atau dikenal dengan nama Mitsubishi Delica D:5, masuk ke kancah otomotif global di tahun 2006. Mobil yang juga masuk ke Indonesia pada 2014 silam ini mencoba membangun image mobil keluarga yang secara tampilan gagah perkasa dan bisa diajak melibas jalanan rusak. Delica generasi ini disebut sebagai mobil keluarga premium SUV secara visual berubah total dari generasi sebelum-belumnya dengan mengusung gaya bahasa desain Mitsubishi yang kekinian, serta kemewahan yang semakin baik dibanding pendahulunya untuk keluarga. Walaupun kembali berbentuk kotak
Model generasi ke-7, Mitsubishi Delica masih melanjutkan modelnya seperti generasi keenam pada tahun 2019. hanya saja berubah pada lampu depan (HL) yang telah berbentuk LED berderet dari atas ke bawah. secara visual mengikuti model Mitsubishi Xpander pada kap mesin.
Secara produksi Mitsubishi Delica sudah melewati jalanan tahun yang panjang, model pun sudah berganti setiap generasi. Namun untuk pasar Indonesia tidak mendapat respon yang baik dari konsumen, sehingga akhir tahun 2018 pihak Mitsubishi menutup penjualan di Indonesia. Namun di Jepang tetap masih produksi Delica dan respon masyarakat setempat masih minati model generasi ke-7.
Banyak faktor di pasar Indonesia Delica kurang diminati, mulai dari hilangnya 4WD berganti ke FWD (Putaran roda dari depan atau penggerak roda depan). Sedangkan di Jepang, Delica generasi keenam masih ada menggunakan bahan bakar solar dan 4WD. Mayoritas konsumen Indonesia mengeluhkan kendaraan menggunakan tarik depan, walaupun sebagian merek masih laris dengan harga jauh lebih murah dari Delica untuk mobil keluarga.
Sumber gambar : dari berbagai media online