Setiap negara tidak terlepas dengan korupsi, hanya saja tiap negara berbeda-beda dalam pemberian hukuman kepada kepelakunya. yaitu hukuman kepada koruptor(pelakunya) agar ada efek jera untuk tidak melakukan korupsi lagi atau agar pihak lain juga tidak melakukan korupsi. hanya saja di Indonesia buat hukuman kepada korupsi cukup aneh sebagai mana gambar karikatur ini
Negara Arab di kenal dengan hukuman pancung tangan, negara Cina hukuman pancung kepala dan negara Indonesia di hukum hanya penjara dan dapat pancung/potongan masa tahanan. yang semula 10 tahun tiap tahun bisa berkurang sesuai dengan hari kebesaran negara Indonesia. hari kebesaran Indonesia cukup banyak, mulai dari HUT RI, Lebaran, Natalan, dan lainnya. andai saja tiap hari kebesaran dapat potongan 3 bulan, lama-kelaman hukuman buat koruptor bisa 5 tahun.
inilah bangsa Indonesia, korupsi terus berkembang dan tidak adanya efek jera
23.8.12
16.8.12
Janji ZiKir pada Pilkada Aceh 2012
Dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Zikir)
Pasangan dari Partai Aceh ini pemenang dari Pilkada di Aceh yang menggugurkan lawan beratnya dari calon indenpenden (perorangan) yang tahun lalu calon perorangan sebagai pemenang.
Berikut
janji-janji
politik yang disampaikan Tim Kampanye Gubernur Aceh terpilih periode
2012-2017 Dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Zikir) dalam 55 kali
kampanye pada 22 Maret s/d 5
April 2012 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh,
Sebagaimana dirilis
harian Serambi Indonesia (Senin, 25 Juni
2012) yaitu:
- Wewujudkan pemerintahan Aceh yang bermartabat dan amanah;
- Mengimplementasikan dan menyelesaikan turunan UUPA;
- Komit menjaga perdamaian Aceh sejalan dengan MoU Helsinki;
- Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Islam di semua sector kehidupan masyarakat;
- Menyantuni anak yatim dan kaum duafa;
- Mengupayakan jumlah penambahan kuanto haji Aceh;
- Pemberangkatan jamaah haji dengan kapal pesiar;
- Naik haji gratis bagi Anak Aceh yang sudah akil baliq;
- Menginventarisir kekayaan dan sumber daya alam Aceh;
- Menata kembali sector pertambangan di Aceh;
- Menjadikan Aceh layaknya berunei Darussalam dan Singapura;
- Mewejudkan pelayanan kesehatan gratis yang lebih bagus;
- Mendatangkan dokter spesialis dari luar negeri;
- Pendidikan gratis dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi;
- Pemberian Rp. 1.000.000 (satu juta) per Kartu Keluarga per bulan dari hasil dana minyak dan gas (migas);
- Mengangkat hononer PNS;
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh;
- Membuka lapangan kerja baru;
- Meningkatkat pemberdayaan ekonomi rakyat;
- Memberantas kemiskinan dan menurunka angka pengangguran; serta
- Mengajak kandidat lain untuk bersama-sama membangun Aceh.
Subscribe to:
Posts (Atom)